Leak menurut Wikipedia berasal dari 2 suku kata yaitu Le yang artinya penyihir dan ak yang artinya jahat. Maka leak berarti seorang penyihir yang jahat atau identik dengan penganut ilimu hitam. Begitupun dengan di Bali, kata leak tidak bisa dipisahkan dari sosok orang yang suka menyakiti orang lain dengan ilmu yang dimilikinya, salah satu yang paling terkenal sekaligus menjadi momok di kalangan masyarakat Bali adalah cetik (racun khusus yang dimiliki para peneku ilmu leak).
Namun benarkah demikian adanya?. Bila kita teliti secara lebih mendalam baik itu melalui lontar-lontar kuno ataupun bertanya langsung kepada penganut/penekun ilmu leak (jika mereka mau memberikan penjelasan karena ilmu leak adalah ilmu rahasia dan para penekunnya sangat menjunjung tinggi kerahasiaan tersebut) sesungguhnya tidak semua leak itu jahat, bahkan ngeleak itu adalah salah satu cara mendekatkan diri kepada sang pencipta. Kenapa demikian?. Secara garis besar Leak dapat dibedakan menjadi 2 yaitu
- Leak sari (leak tengen/aliran kanan). Penekun ilmu leak sari ini lebih menekankan ilmu untuk kebaikan, menolong sesama dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Biasanya para pengikut leak sari ini juga menggunakan kekuatannya untuk penyembuhan segala penyakit yang disebabkan oleh ulah jahat para pengikut leak badeng, dan nantinya mereka lebih dikenal dengan nama Balian.
- Leak badeng (leak kiwa/aliran kiri). Nah para pengikut leak badeng inilah yang sebenarnya sebagai biang kerok perusak nama perguruan leak, mereka menebarkan teluh dan penyakit yang biasa disebut dengan aneluh anerangjana sehingga leak dicap sebagai sebuah aliran ilmu hitam.
Nah seperti itulah dari waktu kewaktu para penekun ilmu leak diidentikkan sebagai kumpulan orang-orang jahat yang gemar menyakiti sesama dengan ilmu dan racunnya (cetik) dan berdiri sendiri sebagai sebuah aliran ilmu hitam, sedangkan para pengikut leak sari yang menekuni ilmunya sebagai sarana pendekatan diri kepada tuhan dan sarana pengobatan berdiri sendiri sebagai kelompok Balian (kelompok penyembuh penyakit gaib), yang sebenarnya sumber ajarannya adalah sama yaitu ajaran Ngeleak, cuma penerapannya yang menjadi jauh berbeda antara kebaikan dan kejahatan
Nah kesimpulannya tak ada satupun ilmu di dunia ini yang murni jahat ataupun murni baik, tergantung kepada siapa yang mengamalkannya. Ilmu bela diripun akan menjadi sangat berbahaya bila diamalkan/diterapkan oleh orang yang salah seperti maling dan perampok.....Hal itu juga berlaku pada ilmu leak yang inti ajaran sesungguhnya adalah peningkatan spiritualitas dan pendekatan diri kepada tuhan.
Disadur dari: berbagai sumber
Foto: apakabardunia.com
berarti tidak semua leak itu jahat ya? Ilmu hitam itu juga kan ilmu putih yang digunakan untuk tujuan jahat (hitam). Sama halnya dengan kepercayaan pada beberapa tempat wisata di jawa tengah dimana beberapa pendapat malah menyebabkan salah kaprah.
BalasHapus