Istana Tampak Siring

Ditulis oleh: -
Tampak Siring berasal dari kata tampak dan siring yang berarti 'telapak yang miring' hal ini dihubungkan dengan legenda masyarakat Bali tentang seorang raja yang sakti mandraguna bernama Raja Mayadenawa. Namun karena kelancangannya yang menyatakan dirinya sebagai dewa dan ingin disembah oleh rakyat membuat murka Batara Indra, yang kemudian mengutus balatentara untuk menyerang Mayadenawa. Raja Mayadenawa dapat dikalahkan dan kemudian melarikan diri ke dalam hutan dengan cara berjalan dengan telapak kaki miring untuk menyamarkan jejak, dan sampai sekarang tempat yang dilalui dalam pelarian raja Mayadenawa terkenal dengan nama tampak siring.

Istana Tampak Siring ini di bangun pada masa pemerintahan presiden pertama RI, Ir.Soekarno pada tahun 1957 hingga tahun 1963. Istana Tampak Siring berada pada ketinggian kurang lebih 700 meter diatas permukaan laut dan merupakan hasil dari rancangan seorang arsitek bernama RM. Soedarsono. Komplek Istana Tampak Siring terdiri atas empat gedung utama yaitu Wisma Merdeka seluas1200 m dan Wisma Yudhistira seluas 2.000 m dan Ruang Serbaguna. Wisma Merdeka dan Wisma Yudhistira adalah bangunan yang pertama kali dibangun yaitu pada tahun 1957. Pada 1963 semua pembangunan selesai yaitu dengan berdirinya Wisma Negara dan Wisma Bima.

Didalam kawasan istana juga terdapat pura Tampak Siring, atau juga dikenal dengan nama pura tirta empul yang di sebabkan adanya mata air didalam pura terdapat mata air suci atau tirta empul, tempat ini sangat di sakralkan oleh warga sekitar.Penduduk sekitar Istana Tampak Siring rata rata adalah bertani, dan bisa di lihat dari luasnya hamparan sawah di sepanjang jalan menuju Istana tampak sising. Lokasi Istana Tampak Siring berada di desa Tampak Siring, Kecamatan tampak siring, kabupaten Gianyar, kurang lebih forty km dari Denpasar, Bali

Didalam kawasan istana juga terdapat pura tampak siring, atau juga dikenal dengan nama pura tirta empul yang di sebabkan adanya mata air didalam pura terdapat mata air suci atau tirta empul, tempat ini sangat di sakralkan oleh warga sekitar.Penduduk sekitar Istana Tampak Siring rata rata adalah bertani, dan bisa di lihat dari luasnya hamparan sawah di sepanjang jalan menuju Istana Tampak Siring. Lokasi Istana Tampak siring berada di desa Tampak Siring, Kecamatan tampak siring, kabupaten Gianyar, kurang lebih 40 km dari Kota Denpasar, Bali.
Disadur dari: berbagai sumber
Foto:

0 komentar "Istana Tampak Siring", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

Baca juga

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...